Resmi, Pemda Mengusulkan Ratusan Honorer jadi CPNS 2024

jpnn.com - MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, mengajukan permohonan afirmasi terkait dengan optimalisasi formasi CPNS 2024 agar dapat mengakomodasi 230 tenaga honorer yang belum lulus seleksi.
Ratusan honorer itu diharapkan bisa mengisi 277 formasi yang belum ada pelamarnya.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Pegunungan Arfak Edward Dowansiba mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan permohonan tersebut kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
"Kuota formasi sebanyak 277 orang yang waktu kemarin dibuka belum ada pelamar. Makanya, kami usulkan permohonan afirmasi," kata Edward ketika dihubungi dari Manokwari, Jumat (24/1).
Edward mengabarkan bahwa dokumen permohonan kebijakan afirmasi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pegunungan Arfak Marinus Mandacan, Sekretaris Daerah Pegunungan Arfak Ever Dowansiba bersama dirinya.
Diharapkan bahwa pengajuan permohonan dimaksud disetujui oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Dengan demikian, 230 honorer langsung diangkat menjadi ASN tanpa seleksi ulang.
"Karena 230 honorer itu sudah seleksi kompetensi bidang (SKB), tetapi belum lulus. Dokumen sudah diserahkan dan diharapkan usulan bisa diterima kementerian," ujar Edward.
Optimalisasi formasi, pemda secara resmi mengajukan usulan pengangkatan ratusan honorer jadi CPNS 2024.
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Kepala BKN Ungkap Data Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah