Resmi! Real Madrid Pecat Benitez, Selamat Datang Zidane
jpnn.com - VALENCIA - Hasil seri 2-2 (1-1) yang didapatkan Real Madrid saat melawan Valencia di Mestalla, menjadi akhir cerita pelatih Rafael Benitez di klub berjuluk Los Blancos itu. Benitez pun digantikan oleh legenda Prancis Zinedine Zidane.
Marca menyebutkan direksi Real Madrid langsung menggelar pertemuan darurat setelah laga di Mestalla. Hasilnya, mereka memutuskan untuk memecat Benitez, dan menunjuk Zinedine Zidane sebagai pengganti. ''Pengumuman resmi akan segera mereka keluarkan,'' ulas Marca.
Petinggi Real rupanya kesal dengan hasil tak maksimal di Mestalla kemarin. Padahal, Real sudah unggul 2-1 hingga menit ke-82 melalui sundulan Gareth Bale. Sebelumnya, Real juga unggul pada menit ke-16 lewat sepakan Karim Benzema.
Namun, penalti Dani Parejo pada menit ke-45 menjadi sinyal awal kegagalan Real meraih poin kemenangan. Tiga poin akhirnya benar-benar melayang setelah Paco Alcacer mengoyak gawang Keylor Navas di menit ke-83 atau satu menit setelah gol Bale!
Harian AS pun langsung memberi judul pada headline-nya Un Punto de Locura atau Satu Poin yang Gila.
Judul itu dipilih untuk menggambarkan kerasnya perjuangan Real meraih hasil seri di Mestalla. Sebab, sejak menit ke-68, Real bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah yang diterima Mateo Kovacic.
Benitez memang belum menanggapi rumor soal pemecatan dirinya. Namun, dia mengakui kalau pemainnya memiliki banyak handicap. Menurut dia, perjuangan Real lebih berat ketika Kovacic diusir Jose Sanchez. Kovacic pun menjadi pemain pertama Real yang diganjar kartu merah ketika melawan Valencia dalam sebelas tahun terakhir atau setelah David Beckham sejak 23 Oktober 2005.
''Ketika bermain dengan sepuluh pemain, kami harus bekerja lebih ekstra,'' keluh Benitez kepada Football Espana.
VALENCIA - Hasil seri 2-2 (1-1) yang didapatkan Real Madrid saat melawan Valencia di Mestalla, menjadi akhir cerita pelatih Rafael Benitez di klub
- Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Pemulihan Cedera, Dedi Kusnandar Menepi 3 Bulan