Resmi Tersangka, Jokdri Dikawal Bak Presiden, Ogah Diwawancara
jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono alias Jokdri berbicara banyak di hadapan klub peserta Piala Presiden 2019, sayang dia bungkam saat bertemu awak media, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, dari Kamis (14/2) lalu, Joko memang baru kali ini muncul bertemu dengan publik. Setelaj ditjnggu sekitar empat jam, Joko baru muncul, sayang dia tak mau bicara.
Aksi bungkam pria yang akrab disapa Jokdri ini sudah tercium sejak keluar di tengah-tengah rapat dengan klub. Saat akan diwawancara, dia menolak dan beralasan ke toilet. Keluar dari toilet, dia ternyata beralasan lagi dan langsung menuju ruang rapat.
"Nanti ya, saya selesaikan dulu," katanya
Usai rapat, aksi menghalangi awak media untuk mewancarai Joko pun terjadi. Beberapa pengurus PSSI, seperti Sekjen Ratu Tisha, Wakil ketua Umum Iwan Budianto dan pengurua lainnya dilakukan. "Saya tidak mau komentar, jangan ya," kata Joko singkat.
Sementara itu, Tisha berusaha menghalang-halangi wartawan dan melarang untuk wawancara. "Janganlah, janganlah, sudahlah, kasihan bapak," katanya sembari menarik tangan wartawan JPNN.
Ibarat presiden, Jokdri terus dikawal beberapa orang disekelilingnya sehingga awak media tak bisa mendekat. Iwan Budianto, Waketum PSSI juga menghalang-halangi.
"Sudahlah... sudahlah, kasihan bapak," ucap Iwan.
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono berubah total usai ditetapkan tersangka dalam kasus pengaturan skor
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC
- Menjelang China vs Indonesia, Erick Thohir: Kita Punya Mimpi Besar 15 Poin
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia
- Kans Timnas Indonesia Menang Buyar di Injury Time, nih Komentar Erick Thohir
- PSSI Bakal Kirim Surat Protes Terkait Wasit Ahmed Al Kaf