Resmi Tersangka, Pemain Papua Ditahan
Kasus Penganiayaan terhadap Wasit Basket
Rabu, 27 Juli 2011 – 08:12 WIB
SURABAYA - Polrestabes Surabaya serius menangani kasus penganiayaan wasit Teguh Caesar yang dilakukan pemain tim bola basket putra Papua. Kemarin (26/7) sejumlah saksi diminta keterangan oleh unit Kejahatan Umum (Jatanum) Satreskrim Polrestabes. Mereka yang dipanggil di antaranya wasit, panitia pertandingan dan suporter. Kasus penganiayaan terhadap wasit Teguh Caesar itu terjadi pada Kamis (21/7) lalu. Ketika itu, tim putra Papua melawan Sulawesi Utara (Sulut) pada pra-PON bola basket wilayah C di GOR Kertajaya, Surabaya.
"Semua kami mintai keterangan dengan kapasitas sebagai saksi," jelas Kanit Jatanum Iptu Yunus Saputra mendampingi Kasatreskrim AKBP Indarto. Menurut Yunus, dari keterangan beberapa orang saksi itu polisi langsung menetapkan tersangka dalam kasus ini. Yakni Irvan Sineri, 20, salah satu pemain tim basket putra Papua. "Dia kami tetapkan sebagai tersangka dan kami tahan," ujar alumnus Akpol 2005 itu.
Yunus mengatakan tidak menutup kemungkinan tersangka dalam kasus ini bakal bertambah. Sebab dari keterangan sejumlah saksi, aksi pemukulan itu tidak dilakukan oleh satu orang saja.
Baca Juga:
SURABAYA - Polrestabes Surabaya serius menangani kasus penganiayaan wasit Teguh Caesar yang dilakukan pemain tim bola basket putra Papua. Kemarin
BERITA TERKAIT
- Persija Vs Persita: Macan Kemayoran Incar Kemenangan ke-101
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar
- PEC Zwolle vs PSV: Laga Bersejarah Nan Spesial Eliano Reijnders
- Tak Usah Cari Nama Pemain Indonesia di Daftar Finalis India Open 2025