Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir Berpesan Begini
jpnn.com, JAKARTA - Antara Heritage Center (AHC), ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme di Kompleks Antara Pasar Baru, Jakarta Pusat, diresmikan pada Selasa, (14/5).
Peresmian Kompleks Antara Heritage Center tersebut dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Tohir.
"Ini adalah komitmen bersama dalam menjaga Heritage bangsa, saya berharap agar keberadaan Antara Heritage Center ini bukan hanya menceritakan sejarah, namun juga harus mampu menciptakan sejarah baru dalam kolaborasi dan inovasi. Mari jadikan gedung ini sebagai komitmen kita untuk terus berkembang dan berinovasi menghadirkan informasi berkualitas kepada masyarakat," ujar Erick.
AHC juga diharapkan bisa menjadi ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme di Kota Jakarta, sekaligus menjadi wadah bagi insan Antara dapat menghasilkan produk informasi yang mendidik, mencerahkan, memberdayakan, dan membangkitkan nasionalisme.
Selain itu, Antara juga bisa dijadikan sebagai sentra strategis oleh berbagai elemen di negeri ini untuk bisa meningkatkan kemampuan terkait dengan penyebaran informasi.
Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan Antara Heritage Center diharapkan mewarnai keragaman destinasi wisata bernuansa jurnalisme di Indonesia.
"Kami berharap hadirnya AHC ini bisa menjadi inspirasi dan mengantarkan Antara sebagai media massa pertama yang menjadi destinasi wisata di Indonesia," katanya.
Kompleks AHC merupakan bangunan cagar budaya yang baru saja rampung direvitalisasi.
Kawasan gedung ini merupakan saksi sejarah termasuk tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan digaungkan ke seluruh penjuru dunia.
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Siap Dukung Visi Prabowo, Erick Thohir: BUMN Harus Bekerja Lebih Keras Lagi
- Perumnas Terus Bertransformasi jadi Pengembang Hunian Rakyat Terpercaya
- Dipanggil Prabowo, Erick Thohir Sebut Amanah Ini Akan Dijaga Baik-Baik
- Erick Thohir Dinilai Tak Layak Masuk Kabinet Prabowo