Resmikan Bank Syariah Indonesia, Jokowi: Jangan Pikir Hanya untuk Umat Muslim Saja
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meluncurkan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Senin (1/2).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengharapkan BSI bisa mengakomodasi semua pasar, bukan hanya segmen umat Islam saja.
PT BSI merupakan hasil merger tiga bank syariah, yaitu BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah. Jokowi mengharapkan, BSI ini dalam pengoperasiannya menjaring nasabah secara universal.
"Untuk itu saya menyampaikan beberapa pesan, yang pertama, Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal artinya harus terbuka, harus inklusif. Harus menyambut baik siapa pun yang ingin menjadi nasabah, agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air," kata Jokowi saat meluncurkan BSI secara virtual di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Jokowi menilai potensi ekonomi syariah jika mengacu jumlah umat muslim Indonesia sudah cukup besar.
Namun, eks Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan kehadiran BSI diterima oleh berbagai kalangan agama, kelompok dan unsur yang lainnya.
"Jadi jangan berpikir Bank Syariah Indonesia ini hanya untuk umat muslim saja, yang nonmuslim pun juga harus diterima dan disambut baik jadi nasabah Bank Syariah Indonesia," kata dia.
Jokowi menegaskan, semua pihak yang ingin berinvestasi secara syariah juga harus diterima apa pun latar belakang agamanya.
Selain itu, Jokowi juga menekankan BSI harus mengoptimalisasi penggunaan teknologi digital dan menyasar para wirausaha kecil menengah.
Kemudian, Jokowi juga menginginkan BSI menjangkau generasi muda.
"Karena jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini sebuah jumlah yang sangat besar," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga mendorong BSI bukan hanya jadi pemain utama di tingkat regional, tetapi lebih jauh sampai tingkat global. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Presiden Joko Widodo meluncurkan PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Presiden memberikan cacatan khusus untuk manajemen BSI.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani