Resmikan Gereja Santo Yosafat, KSAL Laksamana Yudo Ingatkan Soal Toleransi
Senin, 24 Oktober 2022 – 23:34 WIB
Bangunan ini terdiri dari dua lantai, berarsitekturkan modern minimalis, dan mampu menampung 1.100 jemaat serta 300 kendaraan.
Komplek ini telah memiliki 2 Masjid serta 1 Gereja Protestan, dan saat ini telah resmi memiliki Gereja bagi umat Katolik.
Persemian rumah ibadah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ny. Vero Yudo Margono dan penandatanganan prasasti oleh KSAL Laksamana Yudo disaksikan para pejabat TNI AL, Vikjen Keuskupan Surabaya Romo Yosep Eko Budi Susilo dan Romo Eka serta mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Bernart Ken Sondakh.(fri/jpnn)
Pembangunan berbagai rumah ibadah di Indonesia menjadi simbol yang sangat baik akan kuatnya toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia khususnya TNI AL.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada
- Debat Pilgub Sumsel, Eddy Santana Sebut Pentingnya Pendidikan untuk Jaga Toleransi
- Kaesang Ingatkan Pentingnya Komitmen Pemimpin dalam Wujudkan Toleransi
- KSAL: Kekuatan Kapal Selam Mendukung Tugas TNI AL Menjaga Perairan Indonesia
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup