Resmikan Istora Papua Pangkit, Presiden Jokowi: Pekerjaan Kita Belum Selesai
jpnn.com, PAPUA - Presiden Joko Widodo meresmikan Istora Papua Pangkit untuk perhelatan PON XX pada Sabtu (2/10) di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Peresmian Istora Papua Bangkit dan sejumlah arena atau venue perhelatan PON ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Jokowi juga meresmikan enam gedung fasilitas lainnya yang dibangun oleh PT PP, yaitu Arena Akuatik, Arena Panahan, Arena Kriket, Arena Hoki, Arena Sepatu Roda, dan Arena Dayung.
Presiden meminta agar arena-arena pertandingan yang telah dibangun untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021, bisa terus dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya setelah PON usai.
"Setelah membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya. Manfaatkan venue ini sebagai tempat penjaringan bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional maupun tingkat dunia," ujar Jokowi.
Jokowi bersama rombongan lantas melakukan kunjungan kerja dengan berkeliling di area stadion dan mengapresiasi kualitas pembangunan stadion yang dibangun oleh PT PP.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menjelaskan Istora Papua Bangkit mulai dibangun pada November 2018 dan telah selesai pada 2020 lalu.
Bangunan seluas 7.740 m2 ini memiliki kapasitas 3.148 kursi tribun.
Presiden Joko Widodo meresmikan Istora Papua Pangkit untuk perhelatan PON XX pada Sabtu (2/10) di Istora Papua Bangkit.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi