Resmikan Jembatan Gantung di Dharmasraya, Mensos Risma: Bisa Hemat 1,5 Jam
jpnn.com, SUMATERA UTARA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan jembatan gantung di Nagari Koto Salak, Kecamatan Koto Salak, Dhamasraya, Sumatra Barat, Minggu (28/5).
Dia menyebutkan jembatan gantung itu dibuat sebagai bagian dari mitigasi bencana.
"Jadi, rata-rata untuk menghindari kalau misalkan terjadi tsunami. Kemudian air masuk ke sungai, maka kami buat jembatan gantung yang di atas yang titiknya udah diperhitungkan ketinggiannya supaya kalau terjadi bencana bisa dihindarkan," kata Risma di lokasi.
Namun, lanjutnya, jembatan itu dibuat untuk memudahkan akses warga di lokasi sekitar.
"Permintaan warga untuk menghubungkan akses di sini agar mereka ke pasar, ke sekolah bisa lebih mudah daripada mutar jalan 10 kilometer," lanjutnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyebutkan masyarakat sebelum harus menggunakan sampan.
"Mutar jalan atau naik sampan. Nah, Tagana membangun ini juga sudah kita latih dan sudah ada 173 jembatan yang udah dibuat," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebutkan jembatan tersebut bisa juga digunakan untuk motor.
Mensos Tri Rismaharini menyatakan jembatan gantung di Nagari Koto Salak bisa menghemat jarak tempuh warga hingga 1,5 jam
- Ikut Andil Turunkan Angka Kemiskinan, Mensos Risma Diapresiasi Komisi VIII DPR
- Berbaur dengan Karyawan, Mensos Risma Saksikan Keseruan Mini Konser Musisi Jalanan
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- Mensos Risma Libatkan Masyarakat untuk Bangun Rumah 'Knock Down' di Pegunungan Bintang
- Mensos Risma Apresiasi Guru yang Sukarela Mengajar Suku Anak Dalam
- Mensos Risma Tempuh Medan Berat Temui Suku Anak Dalam, Begini Penanganannya