Resmikan Kampung Haji di Sukabumi, BPKH Tegaskan Tidak Gunakan Dana Haji

jpnn.com, SUKABUMI - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan hunian tetap sebanyak 129 unit untuk 180 kepala keluarga di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.
Hunian tersebut telah rampung dibangun dan siap huni serta terintegrasi bagi penyintas bencana tanah bergerak.
Proses pembangunan hunian tetap seluas 5 hektare itu dimulai pada 2023 lalu.
Pada Rabu (14/8) lalu, hunian tetap yang diberi nama Kampung Haji BPKH itu diresmikan dan diserahterimakan kepada warga penerima manfaat.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan pembangunan Kampung Haji merupakan peran BPKH dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Kami berharap Kampung Haji BPKH ini dapat menjadi berkah bagi penghuninya dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya,” kata Fadlul dalam keterangannya, Kamis (15/8).
Kampung Haji itu diharapkan tidak hanya menjadi kawasan hunian, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Kampung tersebut telah dilengkapi dengan masjid, taman, miniatur ka'bah dan pengelolaan sumber air bersih.
Kepala BPKH Fadlul Imansyah menegaskan pembangunan Kampung Haji BPKH di Sukabumi tidak menggunakan dana haji
- BPKH Raih Most Trusted Financial Brand Awards 2025, Begini Harapan Fadlul Imansyah
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Inovasi BPKH Hadirkan Rekening Virtual untuk Calon Jemaah Haji, Begini Sistemnya
- Tolak Pembubaran BPKH, IPHI: Pengelolaan Keuangan Haji Harus Lembaga Independen