Resmikan Kantor TPD Jawa Barat, Hasto Ajak Pendukung Ganjar-Mahfud MD Lakukan Ini
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jabar Ono Surono dan Ketua Dewan Penasihat TPD Ganjar-Mahfud Jabar TB Hasanuddin menjadi tokoh yang menemani Hasto.
Para petinggi parpol pengusung Ganjar-Mahfud dari PDI Perjuangan seperti Ineu Purwadewi Sundari dan Adian Napitupulu, dari PPP, Perindo, dan Hanura dalam acara peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat turut hadir.
Begitu pun perwakilan sukarelawan maupun simpatisan seperti budayawan seperti Budi Dalton, Ari Subagja, Eka Santosa juga hadir dalam peresmian kantor.
Acara peresmian diawali dengan pementasan seni lokal, lalu dilanjutkan tarian modern oleh kelompok pemuda dari Kota Bandung.
Para penari modern yang mayoritas generasi z membentangkan poster Ganjar-Mahfud di bagian akhir gerakan.
Hasto bersama elite dan puluhan anggota TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat bertepuk tangan riuh menyaksikan tarian tersebut.
Sementara itu, TB Hasanuddin meminta para kader partai pengusung Ganjar-Mahfud lebih bersemangat bergerilya memenangkan paslon nomor urut tiga setelah kantor TPD Ganjar-Mahfud Jabar diresmikan.
"Kita bergerilya sekarang ke desa, menyampaikan bahwa nomor tiga adalah pilihan terbaik. Pilihan rakyat untuk kesejahteraan rakyat, yang kita dirikan ini Republik Indonesia. Bukan negara kerajaan," ucap Hasanuddin yang juga dikenal sebagai politikus PDI Perjuangan itu. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto mengajak para sukarelawan dan kader partai pengusung bergerak mengorganisasi rakyat untuk memenangkan Ganjar dan Mahfud MD.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri