Resmikan Operasional Pabrik Amunisi Swasta Pertama di Indonesia, Ini Harapan Bamsoet
Padahal sebagaimana disampaikan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih di Pilpres 2024 Prabowo Subianto, kebutuhan amunisi nasional per tahun mencapai 5 miliar amunisi untuk menyuplai kebutuhan operasional dan cadangan institusi TNI.
"Karena itu melalui UU Cipta Kerja, pemerintah memberikan kesempatan kepada pelaku usaha swasta untuk memperkuat industri pertahanan nasional sehingga kebutuhan amunisi bisa diperoleh dari industri dalam negeri, dan tidak terus menerus bergantung pada impor," jelas Bamsoet
Amunisi hasil produksi PT Sapta Inti Perkasa telah melalui uji tembak di lapangan tembak Pusdik Arhanud Malang disaksikan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen Piek Budyakto, serta telah melalui uji balistik di Puslitbang Polri.
Bamsoet menyampaikan Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan Mayjen Piek Budyakto, dan Kabaglabtekpol Puslitbang Polri Kombes Pratikno juga telah meninjau langsung proses produksi amunisi yang dilakukan PT Sapta Inti Perkasa guna memastikan seluruh prosesnya dari tahap awal hingga akhir telah dijalankan sesuai ketentuan.
"Sehingga kualitas produksinya terjamin dan tidak diragukan," ujar Bamsoet.
Berdasarkan data BPS, kata Bamsoet, di pertengahan tahun 2023 saja, Indonesia mengimpor senjata dan amunisi serta bagiannya sebesar USD 202,73 juta atau setara Rp 3,52 triliun.
Angka tersebut diperkirakan terus meningkat di tahun 2024 dan 2025.
Jika nilai tersebut bisa dialihkan ke dalam negeri akan memberikan multiplier effect economy yang besar bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat.
Ketua MPR sekaligus pendiri PT Sapta Inti Perkasa Bambang Soesatyo meresmikan pabrik amunisi swasta pertama di Indonesia yang berlokasi di Karang Ploso, Malang
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten