Resmikan Posko Bersama, Bamsoet Ajak Masyarakat Hindari Sebar Kebencian
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak semua elemen masyarakat untuk menghindari tindakan penyebaran kebencian dan ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini partisipasi aktif dengan memilih langsung para wakil rakyat pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024, yang akan datang.
"Hasil Pemilu 14 Februari 2024 akan sangat menentukan perjalanan bangsa Indonesia ke depan," ujar Bamsoet saat meresmikan Posko Bersama Bambang Soesatyo Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (18/11).
Hadir antara lain Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawaty, serta para fungsionaris Partai Golkar Purbalingga, Ketua RW/RT dan warga setempat.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini meminta para caleg, kader dan fungsionaris Partai Golkar untuk bisa mengajak masyarakat datang dan memilih di TPS pada 14 Februari 2024.
Sekaligus memaparkan sosok, program kerja, dan visi misi yang dimiliki agar dipilih oleh masyarakat.
"Seluruh Caleg harus bisa mendekati masyarakat secara bijaksana. Paparkan tentang sosok, program kerja, dan visi misi. Melalui dialog yang komunikatif, masyarakat akan semakin mengenal siapa calon yang dijagokan. Sehingga mereka tidak Golput dan bisa berpartisipasi dalam pemilihan,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini mengingatkan agar semua pihak mengedepankan sopan santun dan etika dalam berkampanye.
Resmikan posko Bersama Bambang Soesatyo Purbalingga, Bamsoet ajak masyarakat hindari sebar kebencian.
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik