Resmikan Sanggar Inklusi, Puan Terharu Dapat Hadiah Puisi dari Anak Berkebutuhan Khusus
“Bagus sekali. Kamu sehat-sehat terus ya,” kata Puan sambil mengangkat dua jempolnya memuji penampilan Wirendra.
Setelah mendengar Wirendra berpuisi, Puan lalu mengitari lingkungan sanggar dan menyapa para orang tua anak berkebutuhan khusus yang hadir dalam peresmian.
Puan juga terlihat berbincang dengan seorang anak bernama Abdul Rahman Nawawi (10) yang menderita penyakit Hidrosipalus.
Menurut Puan, penting bagi anak-anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian dan pendampingan baik dari orang tua dan lingkungan sekitar.
Diharapkan hal tersebut bisa membantu anak berkebutuhan khusus dalam menjalani hidup sehari-harinya dengan mandiri.
"Anak-anak dengan kebutuhan khusus yang ada di sanggar inklusi adalah anak-anak kita juga, mereka adalah anak-anak Indonesia. Mereka berhak untuk turut menjadi bagian dan merasakan manfaatnya dari kemajuan Indonesia yang sedang dan akan terjadi," tegas mantan Menko PMK itu.
Puan menilai hadirnya sanggar-sanggar inklusi bagi anak berkebutuhan khusus akan memberikan edukasi dan pemahaman bagi para orang tua dalam memberikan pola asuh yang tepat.
Pasalnya,anak dengan kebutuhan khusus memiliki pendekatan dan kecakapan pada anak umum lainnya.
"Jadi kepada para orang tua yang hadir tetap semangat, kita akan bergotong royong untuk membantu anak-anak Bapak Ibu semua," ujar Puan.
Mata Puan terlihat berkaca-kaca saat seorang anak berkebutuhan khusus membacakan sebuah puisi untuknya, sungguh mengharukan
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Komisi II DPR RI Ungkap Tanggalnya
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani