Resolusi Jihad Erat Hubungan dengan Hari Pahlawan
jpnn.com - JAKARTA - Resolusi Jihad sangat erat hubungannya dengan Hari Pahlawan 10 November. Jihad Fisabililah ini mempunyai nilai sejarah yang selama ini tidak pernah digali arti dan maknanya.
Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto saat Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/11).
Mayjen Wiyarto hadir mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam rapat yang mengangkat tema “Meneguhkan Kedaulatan Bangsa.”
Menurut Miyarto, sejarah mencetak negeri ini (NKRI) dengan semangat fisabilillah dan pengabdian yang tinggi dari para ulama dan santri yang telah berjuang pada saat itu. Tujuannya untuk merebut kemerdekaan yang dinikmati sampai dengan hari ini.
“Mungkin tidak akan pernah ada Hari Pahlawan 10 November, apabila tidak ada Resolusi Jihad, dan mungkin kita tidak pernah merdeka sampai sekarang,” kata Mayjen TNI Wiyarto seperti dilansir dalam rilis Puspen TNI.
Miyarto menyampaikan pada saat merebut kemerdekaan NKRI, seluruh masyarakat Indonesia termasuk para ulama dan santri yang turun ke medan pertempuran, itu hukumnya adalah wajib. Hal ini pernah dikatakan K.H. Hasyim Ashari pada saat jaman pemerintahan Soekarno. Yaitu apabila kita semua melakukan perlawanan atau perang merebut kemerdekaan, itu hukumnya wajib atau fardu Ain, dan itu adalah Jihad Fisabilillah perang suci di jalan Allah SWT,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Miyarto menambahkan, Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar adalah Islam yang paling demokratis, memiliki kesopanan dan kesantunan yang telah tersohor di dunia.
“Tetap jaga persatuan bangsa dan jangan sampai terjadi sesuatu yang dapat menghancurkannya,” tegasnya.
JAKARTA - Resolusi Jihad sangat erat hubungannya dengan Hari Pahlawan 10 November. Jihad Fisabililah ini mempunyai nilai sejarah yang selama ini
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB