Resolusi Jihad Harus Disampaikan ke Generasi Muda
Senin, 12 November 2012 – 11:59 WIB

Resolusi Jihad Harus Disampaikan ke Generasi Muda
Ghozali menyayangkan bahwa sejarah yang diajarkan kepada anak-anak di sekolah, tidak mengenalkan peran “Resolusi Jihad” yang dikomandoi oleh KH. Hasyim Asy"ari yang berujung kepada meletusnya peristiwa 10 November 1945.
"Jadi tanpa resolusi jihad tidak akan pernah ada peristiwa dahsyat 10 November 1945 di surabaya” jelas Ghozali.
Perlu diketahui, Hizbullah dan Sabilillah adalah laskar rakyat paling kuat yang pernah hidup di bumi Indonesia. Meskipun dalam sejarah, keberadaan laskar tersebut disisihkan. Buktinya, perjuangan mereka tidak ditemukan dalam museum-museum di Indonesia tetapi malah terdapat di museum negara Belanda.
“Gemasaba PKB mendesak pemerintah agar fakta sejarah resolusi jihad segera dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran di semua sekolah dan perguruan tinggi agar tidak terjadi penyembunyian dan penghianatan fakta sejarah para pahlawan dan syuhada yang telah gugur membela kemerdakaan negeri ini," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba), Marwan Jafar, menyatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan dan resolusi jihad
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus