Resolusi PBB Kutuk Israel
Jumat, 09 Januari 2009 – 18:35 WIB

Resolusi PBB Kutuk Israel
JAKARTA - Kendati Amerika Serikat satu-satunya negara yang abstain atas resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, namun resolusi yang disetujui oleh 14 negara anggota DK PBB itu juga mengutuk kekerasan Israel terhadap perang di Jalur Gaza, Palestina.
”Resolusi itu juga mengutuk segala bentuk kekerasan dan permusuhan yang dialamatkan kepada penduduk-penduduk sipil dan segala aksi berhubungan dengan kekerasan tersebut,” beber Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal menguraikan resolusi No.1860 (2009) yang disahkan DK PBB, Jumat, 9 Januari 2009 tersebut.
Selain itu, kata Dino, ada elemen mengenai rekonsiliasi intra Palestina, dan juga mendukung upaya mediasi yang sekarang dilakukan oleh Mesir dan Liga Arab. ”Juga mendorong kembali diadakan dialog yang diarahkan kepada perdamaian yang komprehensif, yang ujungnya terbentuknya dua negara demokrasi, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan dalam keamanaan dan perdamaian, dengan batas wilayah yang jelas,” papar mantan Direktur Urusan Amerika Utara dan Amerika Tengah di Depdagri tersebut.
Masih soal Israel-Palestina, kata Dino, didorong pula proses kuarted yang selama ini sempat terhenti. ”Dan proses kuarted yang mandek dapat dilaksanakan lagi, di Moskow, 2009,” paparnya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Kendati Amerika Serikat satu-satunya negara yang abstain atas resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, namun resolusi yang disetujui oleh 14 negara
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia