Resolusi Sehat 2015: Jangan Takut Menjadi Tua

Resolusi Sehat 2015: Jangan Takut Menjadi Tua
Resolusi Sehat 2015: Jangan Takut Menjadi Tua

PENUAAN adalah proses biologi secara bertahap fungsi dari organ-organ tubuh kita akan menurun. Kita semua akan menjadi tua tetapi memang kenyataannya  sebagian dari kita   takut untuk menjadi tua.
-------------
Ari Fahrial Syam, MD.PhD,FACP*
------------
Hal inilah yang dimanfaatkan para pebisnis untuk menghasilkan berbagai produk dengan iming-iming untuk meningkatkan penampilan agar selalu muda. Produk yang ada dipasaranpun bermacam-macam bahkan kadang-kadang saya sebagai dokter geleng-geleng kepala ketika kedatangan pasien dengan membawa  satu bungkus, obat baik dalam bentuk kaplet atau tablet dengan khasiat “anti aging”.

Pusat pelayanan yang bergerak di bidang anti aging selain menawarkan produk-poduk dalam bentuk  obat diminum juga menawarkan produk melalui suntikan dengan khasiat yang belum terbukti  secara ilmiah. Selain itu yang terpenting dan utama obat atau produk ditawarkan dengan harga yang tidak murah.

Masyarakat harus kritis mengenai hal ini, selain apakah memang  obat atau produk ini efektif tetapi yang penting apakah tidak menimbulkan efek samping.

Kalau kita bicara faktor risiko dalam berbagai penyakit maka umur merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Karena umur akan terus bertambah. Dengan bertambahnya usia memang akan terjadi proses penuaan pada organ-organ dalam tubuh kita. Rambut menjadi putih, gerakan menjadi lambat, gigi satu persatu akan copot dan mata menjadi rabun.

Semua proses ini akan berjalan secara alami. Pertanyaanan apakah kita siap mengalami proses penuaan ini. Kalau kita tidak siap maka kita berusaha untuk tetap menjadi muda dan hal ini yang kadang-kadang kita akan melakukan apapun agar tetap muda.

Memang sebenarnya perlu upaya tetap sehat dan produktif dalam kita menyongsong umur yang semakin tua. Menurut saya tetap sehat dan produktif diusia tua dapat dilakukan dengan cara alami. Konsep anti aging sendiri sebenarnya juga sudah bergeser bukan saja mempertahankan umur panjang tetapi bagaimana kualitas hidup dari orang yang berumur panjang tersebut. Umur panjang tapi tetap bisa mendengar, bisa bicara, bisa melihat, bisa berpikir dan tidak pikun.

Beberapa tips yang bisa kerjakan agar kita tetap hidup sehat. Hidup sehat ini harus tetap dipertahankan dengan tetap mengurangi asupan kalori, tetap menkonsumsi buah dan sayur-sayuran (anjuran untuk asupan sayur dan buah-buahan adalah 5 servings), lebih memilih makan ikan dari pada daging merah, minum cukup 8-10 gelas per hari, konsumsi madu 1-2 sendok makan  sehari (madu merupakan  zat gizi penting karena berisi karbohidrat, asam amino, mineral, vitamin serta enzim). Juga tidur cukup minimal 6 jam sehari, tetap berolah raga atau melakukan aktifitas rutin untuk membakar kalori dalam tubuh kita dan menghindarkan stress.

Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan dipublikasi bulan Desember 2014 di British Medical Journal membuktikan bahwa Diet Mediterian berhubungan dengan hidup yang sehat dan umur yang lebih panjang. Diet Mediteranian sendiri intinya adalah diet yang mengandung buah, sayur-sayuran, kacang-kacangan termasuk padi-padian.

PENUAAN adalah proses biologi secara bertahap fungsi dari organ-organ tubuh kita akan menurun. Kita semua akan menjadi tua tetapi memang kenyataannya 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News