Respons Airlangga soal Nama Gatot Nurmantyo di Bursa Capres
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengomentari kemungkinan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Menurut Airlangga, semua warga negara Indonesia berhak maju di Pilpres 2019 sepanjang memenuhi persyaratan yang diatur undang-undang.
"Saya kira ini negara demokrasi. Jadi siapa pun bisa mencalonkan diri sebagai apa pun," ujar Airlangga di sela-sela pelantikan Pengurus Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (3/4) malam.
Sejauh ini, Golkar tetap konsisten untuk mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Hanya saja, Airlangga mengatakan bahwa partainya belum menyiapkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi.
Meski demikian Airlangga menegaskan, mesin politik Golkar siap memenangkan Joko Widodo di Pilpres 2019. Selain itu, Golkar juga bertekad menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2019.
“Kami akan proses (cawapres, red) setelah pilkada. Termasuk terkait hal-hal lain menghadapi pemilu," ucapnya.(gir/jpnn)
Airlangga Hartarto menyatakan Partai Golkar tetap konsisten untuk mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019. Menurutnya, sah-sah saja jika Gatot Nurmantyo mau maju.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Menko Perekonomian Sebut PSN PIK 2 Hanya Terkait Tropical Coastland
- Apa Benar Ada Peran Pemerintah di Pagar Laut Tangerang? Nih Jawabannya
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Pemerintah Terus Mendorong Potensi Besar Semikonduktor dan Kecerdasan Buatan