Respons Airlangga Tanggapi Keluhan IDI soal Tingginya Kematian Tenaga Medis

Menanggapi hal itu, Airlangga Hartanto mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
"Upaya itu juga termasuk untuk perlindungan tenaga medis dan tenaga kesehatan," kata Airlangga.
Ia memaparkan, upaya yang telah dilakukan yakni pemeriksaan PCR bagi tenaga medis secara rutin.
Dari situ, para nakes bisa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada para pasien Covid-19.
"Pemerintah akan mengupayakan pemeriksaan kesehatan rutin untuk melindungi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang sedang memberikan layanan kesehatan dalam penanganan Covid 19," paparnya.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga Hartarto juga menyatakan bahwa perlindungan dan keselamatan tenaga medis merupakan hal krusial yang dijamin oleh negara.
"Komitmen pemerintah menjamin keselamatan tenaga medis sejalan dengan prioritas pemerintah yang bertujuan untuk menguatkan sektor kesehatan terhadap tenaga medis dan meningkatkan kesehatan masyarakat agar beriringan dengan pemulihan ekonomi," jelas Airlangga.
Airlangga juga menegaskan koordinasi antar lini (pemerintah pusat dan daerah) juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia agar upaya percepatan penanganan Covid-19 dapat berjalan optimal, aman, dan efektif. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Jumlah kematian tenaga medis akibat Covid-19 di Indonesia saat ini presentasinya telah melebihi negara-negara lain di Asia.
Redaktur & Reporter : Dicky Prastya
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Airlangga Dorong Penguatan Investasi Prancis di RI Melalui Percepatan I-EU CEPA & Aksesi OECD