Respons Arab Saudi untuk Kematian Pengganti Osama di Al-Qaeda
jpnn.com, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi memberikan respons positif atas kematian gembong Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menyatakan Zawahiri merupakan pentolan kelompok teroris yang merencanakan dan melakukan teror di berbagai negara.
“Operasi-operasi teror itu menewaskan ribuan orang tak berdosa dari berbagai kewarganegaraan dan agama yang berbeda, termasuk warga Saudi,” ujar pernyataan tersebut, Selasa (2/8).
Otoritas Negeri Petrodolar itu juga menekankan pentingnya kerja sama dan upaya internasional untuk memerangi dan memberantas terorisme.
“Kerajaan menyerukan semua negara bekerja sama dalam kerangka ini untuk melindungi orang-orang tak bersalah dari organisasi teroris.”
Zawahiri mati karena disasar rudal Hellfire yang diluncurkan drone milik Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, pada Minggu (31/7) pagi.
Dia sedang berada di balkon rumah persembunyiannya di kawasan Shirpur, Kabul, saat rudal berjuluk ’Sword Bombs’ menyasarnya.
Pria asal Mesir itu merupakan pemimpin kedua Al-Qaeda setelah Osama bin Laden. Pria berjuluk ‘The Doctor’ tersebut juga menjadi dokter pribadi Osama di persembunyian.
Pemerintah Arab Saudi memberikan respons positif atas kematian gembong Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri, pengganti Osama bin Laden.
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
- Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia