Respons Arab Saudi untuk Kematian Pengganti Osama di Al-Qaeda
![Respons Arab Saudi untuk Kematian Pengganti Osama di Al-Qaeda](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/08/02/ilustrasi-pemimpin-al-qaeda-ayman-al-zawahiri-foto-dok-nypos-tays.jpg)
jpnn.com, RIYADH - Pemerintah Arab Saudi memberikan respons positif atas kematian gembong Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri.
Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menyatakan Zawahiri merupakan pentolan kelompok teroris yang merencanakan dan melakukan teror di berbagai negara.
“Operasi-operasi teror itu menewaskan ribuan orang tak berdosa dari berbagai kewarganegaraan dan agama yang berbeda, termasuk warga Saudi,” ujar pernyataan tersebut, Selasa (2/8).
Otoritas Negeri Petrodolar itu juga menekankan pentingnya kerja sama dan upaya internasional untuk memerangi dan memberantas terorisme.
“Kerajaan menyerukan semua negara bekerja sama dalam kerangka ini untuk melindungi orang-orang tak bersalah dari organisasi teroris.”
Zawahiri mati karena disasar rudal Hellfire yang diluncurkan drone milik Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, pada Minggu (31/7) pagi.
Dia sedang berada di balkon rumah persembunyiannya di kawasan Shirpur, Kabul, saat rudal berjuluk ’Sword Bombs’ menyasarnya.
Pria asal Mesir itu merupakan pemimpin kedua Al-Qaeda setelah Osama bin Laden. Pria berjuluk ‘The Doctor’ tersebut juga menjadi dokter pribadi Osama di persembunyian.
Pemerintah Arab Saudi memberikan respons positif atas kematian gembong Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri, pengganti Osama bin Laden.
- Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci
- Saudi: Mayoritas Jemaah Haji yang Meninggal Dunia Tak Punya Izin Resmi
- Pakai Debit BRI, Transaksi Tanpa Konversi di Arab Saudi, Banyak Keuntungannya
- Arab Saudi Luncurkan Layanan Smart Robot untuk Jemaah Haji di Madinah
- Tegas soal Aturan Haji, Arab Saudi Usir 82 Orang dari Tanah Suci
- Raja Salman Undang 50 Warga Negara Indonesia Naik Haji Gratis