Respons Arab Saudi untuk Kematian Pengganti Osama di Al-Qaeda
Zawahiri memimpin Al-Qaeda setelah pasukan elite AS Navy SEALs menembak Osama di Abbottabat, Pakistan, pada 2 Mei 2011.
Arab Saudi sebagai negara asal Osama bin Laden juga tak luput dari berbagai aksi teror yang dilancarkan Al-Qaeda. Serangan teror dengan korban massal di negeri kaya minyak itu terjadi pada 12 Mei 2003.
Saat itu tiga kompleks hunian ekspatriat di Riyadh —Dorrat Al Jadawel, Al Hamra Oasis Village, dan Vinnell Corporation Compound- menjadi sasaran teroris yang bergerak sistematis.
Pukul 11:15 waktu setempat, beberapa pria bersenjata memasuki Al Hamra Oasis Village yang mayoritas penghuninya warga Barat. Teroris menembak penjaga gerbang kompleks, lalu memberondong penduduk setempat.
Aksi teroris itu tak hanya berhenti pada berondongan tembakan. Mereka juga meledakkan bom mobil.
Selanjutnya, kompon yang menjadi sasaran ialah Jadawel. Meski tak berhasil memasuki Jadawel, sekelompok teroris itu meledakkan truk di luar kompleks tersebut.
Vinnell Corporation Compound menjadi target terakhir pada serangan itu. Teroris terlebih dahulu menembak tentara Arab Saudi yang menjaga kompon.
Syahdan, teroris meledakkan bom truk di depan sebuah apartemen. Mereka juga menembaki penghuni di dalam kompon.
Pemerintah Arab Saudi memberikan respons positif atas kematian gembong Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri, pengganti Osama bin Laden.
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!