Respons Cepat Kendalikan PMK di Sumedang, Mentan Syahrul Kirim Bantuan Obat-obatan

jpnn.com, SUMEDANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo merespons cepat ditemukannya hewan ternak terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Respons cepat yang diberikan Mentan Syahrul dengan mengirimkan bantuan obat-obatan untuk penanggulangan wabah PMK secara cepat agar tidak menular ke hewan lainnya.
"Proses yang saat ini terus berjalan, di antaranya melakukan intervensi obat-obatan seperti vitamin, antibiotik dan termasuk obat herbal yang biasa dibuat dengan kearifan lokal daerah tertentu. Alhamdulillah yang dipakai ternyata penyembuhannya sangat cepat," kata Mentan Syahrul, Rabu (18/5).
Mentan Syahrul bersama Anggota Komisi IV DPR Sutrisno juga meninjau langsung pengobatan terhadap hewan ternak yang terkonfirmasi PMK di Sumedang.
Dia mengatakan upaya penyembuhan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK sudah dilakukan secara masif, sehingga tingkat kematianya bisa ditekan secara maksimal.
Karena itu, Mentan Syahrul meminta agar masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah terus bekerja secara cepat.
"PMK memang ada, tetapi PMK dapat disembuhkan dan tidak menular kepada manusia," tegasnya.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu juga memastikan ketersediaan hewan ternak menjelang Hari Raya Iduladha dalam kondisi yang cukup aman.
Mentan Syahrul merespons cepat upaya pengendalian wabah PMK di Kabupaten Sumedang dengan mengirimkan bantuan obat-obatan
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal