Respons Christina Aryani DPR Soal Rencana Pembelian Pesawat Tempur dari Prancis
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengaku sudah mendengar informasi dari pemerintah tentang pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis pada Oktober 2021.
Ketika itu, ada satu lagi opsi yang juga dipertimbangkan pemerintah, yakni pembelian jet F15EX produksi Boeing, Amerika Serikat.
"Jadi, kontrak ini merupakan peningkatan komitmen dari rencana-rencana yang sebelumnya dijajaki," kata Christina melalui layanan pesan, Sabtu (12/2).
Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan bahwa DPR bakal meminta penjelasan Menteri Pertahanan (Menhan) Pranowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa atas pembelian pesawat Rafale.
"Tentunya DPR ingin mendengar penjelasan mengapa Rafale yang akhirnya dipilih," tutur Christina.
Menurut dia, beberapa hal yang akan menjadi perhatian ketika DPR berencana menggelar rapat kerja dengan Prabowo.
Semisal, upaya konsultasi oleh Kemenhan dengan user (TNI AU), skema pembiayaan serta timeline pengadaan, perawatan dan pemeliharaan, hingga alih teknologi dan kemungkinan produksi bersama ke depannya.
"Nantinya akan ditanyakan dalam rapat kerja dengan Menhan, Panglima TNI serta jajaran di awal masa sidang pada pertengahan Maret mendatang," beber Christina.
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengaku sudah mendengar informasi dari pemerintah tentang pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis pada Oktober 2021.
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ketua Komisi XII DPR Dorong Terobosan Teknologi untuk Tingkatkan Lifting Migas
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Kasus Judi Online: Menunggu Pembuktian Terhadap Komitmen Besar Pemerintah
- Soal Rencana Cetak Sawah, Legislator Mewanti-Wanti Pemerintah Soal Isu Ini