Respons Dahnil Jubir Prabowo-Sandi soal Ratna Dibekuk Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak mendukung langkah tegas kepolisian menangkap Ratna Sarumpaet. Selanjutnya, Dahnil mengharapkan ada proses hukum yang adil terhadap mantan juru kampanye Prabowo - Sandi itu.
“Tentu dari kami mendukung pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum yang adil terhadap Mbak Ratna," kata Dahnil kepada wartawan, Jumat (5/10).
Dahnil justru mengaku kaget ketika mendengar kabar Ratna ditangkap saat hendak ke luar negeri. Sebab, Ratna sedang terlibat kasus hukum dan beberapa kali dipolisikan.
“Kami kaget juga, kok dia sedang bermasalah secara hukum kemudian mau ke Chile," tutur Dahnil.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap Ratna di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (4/10) malam. Saat itu Ratna hendak naik pesawat Turkish Airlines tujuan Istanbul, untuk selanjutnya menuju Santiago, Chile.
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, Ratna telah menjadi tersangka kasus penyebaran kabar bohong. Menurutnya, polisi menangkap Ratna yang telah mengabaikan surat panggilan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Kalau memang dia pergi atau apa kasih tahu dong kabarnya. Infokan karena ada acara, saya akan datang tanggal sekian. Ini tidak memberikan kabar,” ujar dia.(cuy/jpnn)
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN Prabowo-Sandi) Dahnil A Simanjuntak mengharapkan proses adil bagi Ratna.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 3 Berita Artis Terheboh: Pengakuan Ratna Sarumpaet, Pelaku Pemerasan Penonton DWP Ditangkap
- Dilaporkan Cucu Terkait Warisan, Ratna Sarumpaet Merespons Begini
- 3 Berita Artis Terheboh: Vicky Praseto Kalah, Ratna Sarumpaet Dilaporkan
- Duh, Ratna Sarumpaet Dilaporkan Cucunya Gegara Warisan
- Presiden Prabowo Pengin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan
- Jubir Menhan Sebut Jet Tempur Mirage Batal Dibeli, Aktivis Antikorupsi: Hanya Respons Kepanikan