Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi meminta masyarakat untuk tidak memperdebatkan persoalan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara.
Pria yang karib disapa Demul itu mengaku akan mencari jalan keluar terkait masalah bandara di Jawa Barat.
Terlebih, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah menggencarkan promosi Bandara Kertajati.
Di sisi lain, ada desakan yang pertama kali digulirkan Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan, untuk membuka lagi Bandara Husein Sastranegara.
"Ya nanti kami kaji ya. Kami kaji secara bersama dan tidak akan lama kajiannya," kata Demul di Bandung, Kamis (23/1/2025).
Menurut Demul, pihaknya akan membahas hal ini dengan pemerintah pusat guna mencari keluar.
"Kami komunikasikan dengan pemerintah pusat juga. Mudah-mudahan nanti Kertajati ada jalan yang terbaik agar bisa beroperasi dengan baik," jelasnya.
Mantan Bupati Purwakarta itu pun menghormati wacana reaktivasi Bandara Husein yang disampaikan Farhan.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi meminta masyarakat untuk tidak memperdebatkan persoalan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara.
- Menerima Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Yakin Warga Jabar Melindunginya
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Diancam Dibunuh, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bereaksi Begini
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum