Respons DPD Soal Pemberian Pengakuan Kepada Pemerintahan Taliban
Menurut Sultan, masyarakat tidak perlu terpengaruh dengan konflik negara lain, apalagi sampai menyebabkan segregasi dan polarisasi sosial politik di dalam negeri.
“Mari kita jaga kekuatan persatuan dan kohesi sosial yang telah kita bangun, terutama dalam masa pandemi ini. Ini modal sosial yang mahal dan langka di era sekarang,” terangnya.
Namun demikian, mantan wakil Gubernur Bengkulu ini mendorong pemerintah Indonesia untuk turut terlibat aktif dalam mewujudkan ketertiban dan perdamaian di Afganistan.
Apapun alasannya, masyarakat sipil Afganistan merupakan korban konflik yang wajib kita santuni.
“Sebagai negara mayoritas berpenduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk berperan sebagai mediator bagi kelompok-kelompok Politik di Afganistan, sehingga tidak perlu terjadi pertumpahan darah lebih lanjut pasca-ditariknya pasukan AS,” ujar Sultan.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pimpinan Wakll Ketua DPD RI Sultan B Najamudin merespons keberhasilan Taliban menguasai Kabul dan menggulingkan Pemerintahan Asraf Ghani.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah