Respons Dua Rektor di Aceh soal Gelar Profesor Kehormatan Megawati, Merdeka!
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah akademisi, termasuk dua rektor di Aceh memberikan tanggapan mengenai penganugerahan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap), Universitas Pertahanan (Unhan) RI kepada Megawati Soekarnoputri.
Dua rektor dari universitas negeri di Aceh, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Malikussaleh menyampaikan selamat atas pengukuhan gelar tersebut kepada putri Proklamator RI Bung Karno itu.
Dua petinggi kampus bergengsi di Bumi Serambi Makkah itu menyampaikannya lewat sebuah video ucapan.
Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Samsul Rizal mengharapkan Megawati dengan ilmu kepemimpinannya dalam bidang pertahanan dan juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional, dapat terus memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Selamat kepada Ibu Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri atas pengukuhan Profesor Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik Universitas Pertahanan Republik Indonesia," kata dia, Minggu (12/6).
Sementara itu, Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra mewakili segenap civitas akademik kampus yang berada di Aceh Utara itu mengharapkan Megawati terus menjadi sosok pemersatu seluruh elemen bangsa.
"Insyaallah dengan anugerah pengukuhan gelar profesor Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri terus mengawal persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Serta terus mengarahkan kepada anak-anak muda untuk gemar melakukan riset dan inovasi demi Indonesia Maju 2045. Merdeka!" ucap Rektor Herman. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Universitas Pertahanan (Unhan) memberikan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) kepada Megawati Soekarnoputri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara