Respons Edy Rahmayadi atas Munculnya Surat Mosi Tidak Percaya
jpnn.com, JAKARTA - Kabar beredarnya surat mosi tidak percaya terhadap Ketum PSSI Edy Rahmayadi jelang pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Bali pada Minggu (20/1) pagi semakin santer.
Sejumlah klub peserta kongres juga memastikan bahwa ingin segera melakukan KLB untuk memberhentikan Edy.
Ketum PSSI Edy Rahmayadi saat dikonfirmasi mempersilakan apabila delegasi Kongres 2019 menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB). Hanya, dia mengingatkan bahwa semua itu ada aturannya.
"KLB ada aturannya. Ada statutanya. Kalau memang voters minta itu terjadi ya silakan aja," kata Edy.
Berdasarkan statua PSSI 2018, KLB bisa terjadi kalau 2/3 pemilik suara dari 85 delegasi menginginkan dan membuat permohonan tertulis. Permintaan itu juga harus mencantumkan agenda yang akan dibicarakan.
Beredar surat mosi tidak percaya desak Ketum PSSI Edy Rahmayadi diberhentikan. Foto: Istimewa
Jika kesepakatan tersebut tercapai Komite Eksekutif PSSI nantinya harus menggelar KLB dalam waktu tiga bulan setelah diterimanya permintaan tersebut.
Jelang pembukaan Kongres Tahunan PSSI, muncul surat mosi tidak percaya yang mendesak agar Ketum PSSI Eddy Rahmayadi diganti.
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Kevin Diks Segera Debut dengan Timnas Indonesia, Ketum PSSI Untai Harapan
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini