Respons Eggi Sudjana untuk Kapitra Ampera Bacaleg PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Eggi Sudjana mengungkapkan kekecewannya atas masuknya nama Kapitra Ampera sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan dari Sumatera Barat. Eggi dan Kapitra pernah sama-sama menjadi tim penasihat hukum Habib Rizieq Shihab dalam sejumlah kasus pidana.
Menurut Eggi, langkah politik Kapitra telah kelewatan karena melanggar fatwa Habib Rizieq Shihab untuk tak berkoalisi dengan partai pendukung penista agama. “Penjelasan antum saudaraku Kapitra Ampera jadi bacaleg PDIP, berjuang untuk umat dari dalam karena dari luar sudah banyak,” kata Eggi dalam keterangannya, Kamis (19/7).
Seharusnya, kata Eggi menegaskan, Kapitra sudah menyampaikan hal itu sebelum berjuang bersama Habib Rizieq ataupun masuk Persaudaraan Alumni (PA) 212. Sebab, kata Eggi, keputusan Kapitra menjadi bacaleg PDIP akan mencoreng nama PA 212.
“Jadi, antum sekarang bagian dari PDIP yang jelas ikut penista agama. Lalu bagaimana antum mau bela agama Islam?” tanya Eggi.
Karena itu Eggi memastkan Kapitra telah melanggar fatwa Habib Rizieq. Menurutnya, keputusan Kapitra berpolitik melalui PDIP merupakan langkah salah.
Meski demikian, Eggi tetap akan menjalin silahturahmi dengan Kapitra. “Saya sebagai sahabat antum tidak boleh putuskan silaturahmi, walaupun saya kecewa,” ujarnya.(mg1/jpnn)
Eggi Sudjana menyebut langkah Kapitra Ampera menjadi bacaleg PDIP telah melanggar fatwa Habib Rizieq Shihab untuk tak mendukung partai pendukung penista agama.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi