Respons Fadli Zon Soal Demo Penolakan Revisi UU Penyiaran
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI, Fadli Zon menyatakan sebelum revisi UU Penyiaran disahkan, sangat penting untuk mendengarkan masukan berbagai pihak.
Hal itu disampaikan Faldi Zon sebagai respons atas demo penolakan revisi UU Penyiaran yang dilakukan sejumlah massa jurnalis dan pekerja media di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta.
"Saya kira sebelum itu disahkan, sangat penting untuk mendengarkan masukan dari semua stakeholder," kata Fadli Zon saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (27/5).
Politikus Gerindra itu menilai, mendengarkan berbagai masukan itu sangat penting dan berharga untuk penyempurnaan revisi UU Penyiaran.
"Ya, pasti kami akan menampung aspirasi masyarakat dan berbagai stakeholder terkait," lanjutnya.
Fadli Zon juga mengatakan revisi UU Penyiaran akan sesuai dengan prinsip-prinsip kebebasan pers sebagai pilar keempat demokrasi.
"Memberikan kebebasan pers, berekspresi, cover both side sesuai kode etik jurnalistik, dan prinsip pers yang bebas serta bertanggung jawab sudah menjadi norma di kita juga," tutur Fadli Zon.
Sejumlah organisasi pers, gabungan pers mahasiswa, dan organisasi pro demokrasi menggelar demo menolak Revisi Undang Undang (RUU) Penyiaran yang dianggap akan membungkam kebebasan pers dan berekspresi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/5).
Anggota Komisi 1 DPR RI, Fadli Zon menyatakan, sebelum revisi UU Penyiaran disahkan, sangat penting untuk mendengarkan masukan berbagai pihak
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Prajurit TNI Diduga Serang Warga di Siburu-Biru, Kang TB Singgung Hukuman ke Komandan
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya