Respons Fadli Zon soal Jabatan Komisaris BUMN untuk Ngabalin
jpnn.com, JAKARTA - Ali Mochtar Ngabalin kini bukan sekadar Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP). Politikus Partai Golkar itu juga menduduki posisi komisaris di PT Angkasa Pura (AP) I menggantikan Selby Nugraha Rahman.
Jabatan tambahan untuk Ngabalin itu mendapat respons dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurut politikus Gerindra itu, jabatan untuk Ngabalin lebih tepat dianggap sebagai hadiah.
“Mungkin ini hadiah. Saya kira tepatlah istilah itu, hadiah,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).
Fadli menilai pemerintah sebenarnya tidak konsisten memberikan jabatan-jabatan profesional kepada orang-orang yang belum tentu ahli di bidangnya. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyebut BUMN masih menjadi tempat menampung tim sukses.
“Sehingga akhirnya BUMN itu menjadi sapi perahan saja. BUMN menjadi tempat penampungan bagi tim sukses, bekas tim sukses,” kata Fadli.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, seharusnya BUMN diisi banyak profesional di bidangnya. Sebab, menempatkan orang yang tak tepat di BUMN akan membuat perusahaan pelat merah menjadi amburadul.
“Hasilnya seperti begini. BUMN amburadul karena Borang-orangnya bukan orang profesional. Saya kira ini harus dikoreksi,” jelasnya.
Sebelumnya Ngabalin mengatakan, jabatan di BUMN pengelola bandara itu merupakan bentuk kepercayaan terhadap dirinya. "Tentu saya merasa berterima kasih, merasa bersyukur kepada Allah, kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pemerintah dalam hal ini Ibu Menteri BUMN memberikan kepercayaan kepada saya," katanya melalui sambungan telepon.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap jabatan komisaris PT Angkasa Pura (AP) I untuk ali Mochtar Ngabalin lebih tepat dianggap sebagai hadiah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat