Respons Ferdy Sambo untuk Pengakuan Ismail Bolong soal Uang Perlindungan buat Komjen AA
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri Ferdy Sambo enggan mengomentari pengakuan mantan polisi bernama Ismail Bolong perihal setoran dari bisnis tambang batu bara ilegal kepada petinggi Bareskrim.
Ferdy Sambo ditanya soal pernyataan Ismail Bolong tersebut seusai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (8/11) malam. ?
Awalnya awak media bertanya kepada Ferdy Sambo soal perwira polisi berinisial AA dengan pangkat komjen yang disebut menerima setoran uang perlindungan dari Ismail Bolong.?
Namun, Ferdy Sambo menjawab pertanyaan itu secara singkat. ?
"Tanyakan ke pejabat yang berwenang," kata mantan polisi yang kini menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu.
Dugaan suap kepada perwira Polri berpangkat komjen itu mengemuka menyusul video tentang mantan polisi bernama Ismail Bolong yang mengaku menjadi pengepul batu bara dari tambang ilegal di wilayah Kalimantan Timur.
Ismail Bolong mengaku menyetorkan duit kepada Komjen AA guna memperoleh perlindungan bagi usahanya yang ilegal.
Memang akhirnya Ismail Bolong meminta maaf. Mantan polisi dengan pangkat terakhir ajudan inspektur satu (aiptu) itu mengaku tidak pernah bertemu Komjen AA untuk menyetorkan uang perlindungan.?
Awalnya awak media bertanya kepada Ferdy Sambo soal pati Polri berinisial AA dengan pangkat komjen yang disebut menerima setoran dari Ismail Bolong.
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- KPK Dalami PNBP dari Tambang Batu Bara ke Anak Buah Sri Mulyani
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Bos Batu Bara Muara Enim Ditangkap Terkait Kerugian Negara Rp 556 Miliar