Respons FPI Atas Terbentuknya KAMI
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengapresiasi terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan Din Syamsuddin.
Pembentukan KAMI, kata dia, sekaligus menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki persoalan.
"Apa yang sudah disuarakan oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq, perlunya pergantian kepemimpinan nasional dan pergantian rezim sekuler secara keseluruhan adalah merupakan sebuah keniscayaan," kata Munarman dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com, Selasa (4/8).
Munarman berharap, KAMI menjadi simbol kekuatan baru untuk mengkritisi pemerintah, selain organisasi di bawah komando Rizieq Shihab. Misalnya FPI, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama.
"Dengan terbentuknya KAMI, maka elemen-elemen kebangsaan lainnya dari kalangan nasionalis dapat bersama sama dengan gerakan 411 dan 212 menyelamatkan Indonesia dari rezim sekuler, baik sekuler komunis diktator otoriter maupun sekuler liberal kapitalis," ucap dia.
Namun kata Munarman, FPI cenderung tidak bergabung di dalam KAMI meskipun satu jalan untuk mengkritisi pemerintah terpimpin. FPI memilih berjalan bersama-sama dengan KAMI dalam mengkritisi pemerintah.
"Ke depan, baik kekuatan Islam maupun nasionalis harus bergandengan tangan dalam penyelamatan Indonesia," beber dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Munarman FPI menilai pembentukan KAMI menunjukkan bahwa bangsa Indonesia saat ini memiliki persoalan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi, Din Syamsuddin: Refleksi dari Kejahatan Demokrasi