Respons Ikatan Keluarga Sumba Terkait Peristiwa Berdarah Minggu Subuh
jpnn.com, DENPASAR - Peristiwa berdarah kembali terjadi. Seorang pemuda asal Sumba NTT, bernama Dominggus Dapa, 25, meregang nyawa dengan cara tragis.
Dapa tewas setelah ditebas menggunakan senjata tajam (sajam) hingga ususnya terurai di depan warung Mangga di Jalan Gelogor Carik Gang Nila Nomor 53, Denpasar Selatan, Minggu (30/6) subuh.
Tragisnya, yang menebasnya adalah teman sendirinya bernama Angga. Pantauan Jawa Pos Radar Bali di lokasi kejadian, polisi berpakain preman terus menggali keterangan warga di lokasi kejadian.
Bahkan, Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono ikut turun ke lokasi yang sudah dipasang police line itu.
BACA JUGA: Berita Duka: Nurti Mahayoni Meninggal Dunia, Mengenaskan!
Sayang, Wakapolresta enggan berkomentar terkait kejadian tersebut. Yang mengerikan, di gang masuk, terlihat bercak darah berceceran.
Sementara di depan gang sempit menuju warung dipenuhi darah yang sudah mengering. Polina Mete, tetangga kos korban di Jalan Yeh Biu Gang Pudak No 17, Sesetan mengatakan enam orang yang terlibat bentrok ngekos di Sesetan.
Mereka menempati 6 kamar kos. Wanita asal Sumba Barat Daya ini mengatakan, ke 6 pemuda yang terlibat bentrok itu berasal dari satu kampung dan masih ada hubungan darah.
Peristiwa berdarah kembali terjadi. Seorang pemuda asal Sumba NTT, bernama Dominggus Dapa, 25, meregang nyawa dengan cara tragis.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri