Respons Istana atas Mundurnya Wabup Nduga Wentius Nimiangge
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge mengundurkan diri dari jabatannya karena tak sanggup lagi melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi pada 2018.
Bahkan menurut pengakuannya, sehari jelang Natal, dia masih mengurusi jenazah warganya, termasuk ajudan dan sopirnya yang diduga tewas kena tembak. Bagaimana respons pejabat Istana di Jakarta?
Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman mengatakan masalah pengunduran diri Wabup Nduga itu sudah dikomunikasikannya dengan Menteri Sekretaris Negara Pratiko.
"Arahan Pak Mensesneg adalah hal-hal seperti ini disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri," kata Fadjroel di Jakarta, Kamis (26/12).
Dia menyebutkan, terkait dengan pembinaan kepala daerah dilakukan langsung oleh gubernur yang bersangkutan. Hal itu kemudian diinformasikan kepada Kemendagri.
"Jadi bisa ditanyakan langsung ke Mendagri Pak Tito Karnavian atau Kapuspen Kemendagri," tambah Fadjroel. (fat/jpnn)
Pihak Istana menanggapi kasus Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge mengundurkan diri dari jabatannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua