Respons Jokowi Atas Pengunduran Diri Andi Taufan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Negara Joko Widodo menerima pengunduran diri Andi Taufan Garuda Putra sebagai Staf Khusus Presiden.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Jumat (24/4).
"Presiden sudah menerima dan menyetujui pengunduran diri Saudara Andi Taufan dan memahani alasan yang mendasari dan disampaikan oleh yang bersangkutan," kata dia.
Taufan sendiri mundur diri sebagai Staf Khusus Presiden dalam rangka ingin mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalani usaha mikro dan kecil.
Dalam surat pernyataan yang diterima JPNN.com, Taufan undur diri bukan dalam rangka menebus kesalahannya terkait menyurati camat untuk memfasilitasi perusahaannya Amartha di desa-desa.
"Presiden menghargai komitmen Taufan yang ingin mengabdikan diri secara penuh kepada penguatan ekonomi masyarakat bawah, terutama usaha mikro. Karena penguatan ekonomi lapisan bawah terutama UMKM juga menjadi perhatian Bapak Presiden selama ini," kata Pramono.
Politikus PDI Perjuangan ini menerangkan bahwa Taufan sudah mengajukan pengunduran diri pada Presiden Jokowi pada 17 April 2020. (tan/jpnn)
Pramono mengatakan, Presiden Jokowi sudah menerima pengunduran diri Andi Taufan Garuda.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto