Respons JPNN soal Akun Antonio Banerra di Facebook
jpnn.com, JAKARTA - Direksi dan manajemen PT JPNN memberikan klarifikasi sehubungan dengan viral screenshot pemilik akun Antonio Banerra di Facebook yang mengaku sebagai karyawan PT Jawa Pos National Network (JPNN) dan melontarkan ujaran kebencian.
"Tidak ada satu pun karyawan kami yang bernama Antonio Banerra. Kami tidak memiliki wartawan ataupun koresponden di Surabaya sebagaimana keterangan dalan akun Facebook atas nama Antonio Banerra," ujar Direktur Bisnis dan IT JPNN Auri Jaya, Sabtu (6/4).
Dalam perkembangannya, Polda Jatim dikabarkan telah menangkap pemilik akun Antonio Banerra sore tadi. "Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada langkah sigap Polri yang telah menangkap seseorang yang diduga pembuat akun Antonio Banerra di Facebook," kata Auri. (jpnn)
Berikut klarifikasi dan pernyataan dari direksi dan manajemen PT JPNN:
1. Tidak ada satu pun karyawan kami yang bernama Antonio Banerra. Kami tidak memiliki wartawan ataupun koresponden di Surabaya sebagaimana keterangan dalan akun Facebook atas nama Antonio Banerra.
2. Direksi dan manajemen PT JPNN sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum untuk melaporkan pemilik akun Antonio Banerra di Facebook. Perbuatan pelaku yang mengumbar ujaran kebencian dengan mengaku sebagai pegawai JPNN telah mencemarkan nama baik kami.
3. Kami akan melaporkan akun Antonio Banerra ke Bareskrim Polri. Kami sedang mengumpulkan bahan pendukung laporan.
4. Mengapresiasi dan berterima kasih kepada langkah sigap Polri c.q Polda Jatim yang telah menangkap seseorang yang diduga pembuat akun Antonio Banerra di Facebook.
Dalam perkembangan kasus ini, Polda Jatim dikabarkan telah menangkap pemilik akun Antonio Banerra.
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina