Respons Keluhan Petani, Bane Raja Manalu Luncurkan Pupuk Cair Organik Bagak
jpnn.com, JAKARTA - Calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Bane Raja Manalu menyatakan bahwa banyak petani yang mengeluh tentang kelangkaan pupuk dan harga mahal.
Oleh karena itu, Bane resmi melaunching pupuk organik cair bernama Pupuk Bagak di Desa Nagojor, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (27/1).
Pupuk Bagak ini merupakan multivitamin pengganti pupuk Urea dan Ponska yang sudah diproduksi sekitar enam ton dan sebagian sudah dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
"Tiga tahun saya berkeliling di 600 desa se-Sumatera Utara, masyarakat paling banyak mengeluhkan tentang kelangkaan pupuk dan harganya yang mahal. Berangkat dari keluhan masyarakat itu saya jadi terpikir mencari solusi," ujar Bane, yang merupakan caleg nomor urut 2 dari dapil Sumatera Utara 3 tersebut.
Menurut alumni SMA Negeri 3 Pematang Siantar itu, pembuatan pupuk cair itu melibatkan Dermawan Sipayung selaku ahlinya.
Hadir juga ahli dalam pertanian dan ahli penyakit ternak bernama Surisyono yang merupakan peneliti sekolah lapang DPP PDI Perjuangan di bawah bimbingan Mindo Sianipar.
"Kita bisa banyak berbuat karena ada kekuasaan. Dengan kuasa kita harus bermanfaat dan berdampak kepada masyarakat lewat berbagai program yang pro masyarakat," ungkapnya
Selain menjawab keresahan petani, Bane Raja Manalu juga sudah membagikan 13.500 beasiswa PIP untuk tingkat SD, SMP, SMK dan SMA, serta 30 beasiswa PIP untuk perguruan tinggi.
"Saya meyakini dengan bersekolah adalah salah satu cara keluar dari kemiskinan. Program itu juga adalah salah satu dari 21 program calon Presiden Ganjar Pranowo yang menyatakan harus ada satu orang sarjana dari setiap rumah tangga. Tujuannya biar anak tersebut yang akan mendongkrak perekonomian keluarga, " katanya.
Calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Bane Raja Manalu menyatakan bahwa banyak petani yang mengeluh tentang kelangkaan pupuk dan harga mahal.
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Bane Raja Manalu Sebut Kenaikan PPN 12 Persen akan Memukul Sektor Pariwisata
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur