Respons Kemenkominfo soal Kasus Dugaan Penjualan Swafoto KTP
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) angkat bicara soal dugaan penjualan data swafoto dengan memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Kominfo saat ini sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait informasi mengenai dugaan penjualan foto selfie KTP secara tidak sah yang beredar di platform media sosial," kata Kominfo, Dedy Permadi, di Jakarta, Sabtu (26/6).
Dia menegaskan Kominfo akan segera mengambil langkah tegas setelah berkoordinasi lebih lanjut, baik secara internal maupun dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Informasi kumpulan swafoto orang-orang yang sedang memegang foto KTP beredar di dunia maya, salah satunya platform Twitter.
Selama ini, swafoto sambil memegang KTP merupakan salah satu metode verifikasi yang sering dilakukan ketika mendaftar layanan yang berhubungan dengan finansial.
Terkait dugaan jual beli swafoto KTP, Kominfo menegaskan kepada seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) wajib mematuhi semua ketentuan yang berlaku di undang-undang, termasuk mengenai pengamanan sistem elektronik dan perlindungan data pribadi.
"Segala bentuk pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Dedy.
Dedi juga menyebutkan masyarakat diminta semakin berhati-hati dalam menjaga data pribadi, salah satunya dengan tidak memberikan dan menyebarkan data kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika angkat bicara soal dugaan penjualan data swafoto dengan memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Kabar Australia: Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini