Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi

Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
Ketua KPK Setyo Budiyanto. (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang menyebut bahwa penahanannya bisa menjadi momentum bagi lembaga antirasuah untuk memeriksa keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto sebelum dibawa ke mobil tahanan, Kamis (20/2).

Saat dimintai tanggapan terkait hal ini, Setyo Budiyanto menegaskan bahwa setiap laporan dugaan tindak pidana korupsi harus disertai dokumen yang mendukung dan akan melalui proses verifikasi serta validasi sesuai aturan yang berlaku.

“Setiap orang jika mengetahui adanya informasi dugaan tindak pidana korupsi, silakan melapor dengan membawa dokumen. Selanjutnya, akan diverifikasi dan divalidasi sesuai aturan yang berlaku,” ujar Setyo saat dikonfirmasi, Jumat (21/2).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelum dibawa ke mobil tahanan, Hasto menyampaikan harapannya agar KPK tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum, termasuk dengan memeriksa keluarga Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi).

"Semoga ini menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi. Terima kasih. Merdeka," ujar Hasto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/2).

Hasto menegaskan bahwa ia siap menghadapi konsekuensi hukum yang ada. Ia menyebut bahwa sebagai kader PDIP, dirinya akan tetap tegak dalam menghadapi kasus yang menjeratnya.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa setiap laporan dugaan tindak pidana korupsi harus disertai dokumen yang mendukung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News