Respons Ketum PPP Tandingan soal Romi Terjaring OTT KPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi kubu Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengaku sudah mendengar kabar tentang M Romahurmuziy alias Romi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Humphrey masih enggan menanggapi kasus yang membelit rical politiknya dalam memperebutkan PPP itu.
“Sudah dengar. Kan beritanya sudah banyak di media online," kata Humphrey saat dikonfirmasi, Jumat (15/3). Berita terkait: Ketua PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK
Hanya saja, Humphrey mengaku belum tahu persis kasus yang menyeret Romi. Karena itu, praktisi hukum tersebut tak mau buru-buru mengomentarinya.
"Saya enggak bisa berasumsi. Saya mesti mendengar kepastiannya dulu dari KPK baru bisa memberikan komentar. Karena kalau enggak, men-judge dulu, menilai dulu sesuatu yang belum pasti," pungkasnya.
Baca juga: Info Polda Jatim: KPK Tangkap Romahurmuziy Ketum PPP di Sidoarjo
Sebelumnya info yang beredar menyebut tim KPK menangkap Romi di Kanwil Kementerian Agama Jatim di Sidoarjo. Selanjutnya, KPK membawa legislator PPP itu ke Markas Polda Jatim.(jpc/jpg)
Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi kubu Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengaku sudah mendengar kabar tentang M Romahurmuziy alias Romi ditangkap KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nasib Sahbirin Noor Setelah Jadi Tersangka di KPK
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2, Banyak Honorer Ogah Mendaftar
- Lebih 3 Jam Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, KPK Bawa Satu Koper
- 5 Berita Terpopuler: OTT KPK di Kalsel, Profil Orang Kepercayaan Terungkap, Ternyata Ini yang jadi Bancakan
- Operasi Senyap KPK di Kalsel, 4 Pejabat Ditangkap & Uang Rp 10 Miliar Disita
- Nilai OTT KPK di Kalsel Hampir Setengah Kekayaan Sahbirin Noor alias Paman Birin