Respons Ketum PPP Tandingan soal Romi Terjaring OTT KPK

jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi kubu Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengaku sudah mendengar kabar tentang M Romahurmuziy alias Romi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Humphrey masih enggan menanggapi kasus yang membelit rical politiknya dalam memperebutkan PPP itu.
“Sudah dengar. Kan beritanya sudah banyak di media online," kata Humphrey saat dikonfirmasi, Jumat (15/3). Berita terkait: Ketua PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK
Hanya saja, Humphrey mengaku belum tahu persis kasus yang menyeret Romi. Karena itu, praktisi hukum tersebut tak mau buru-buru mengomentarinya.
"Saya enggak bisa berasumsi. Saya mesti mendengar kepastiannya dulu dari KPK baru bisa memberikan komentar. Karena kalau enggak, men-judge dulu, menilai dulu sesuatu yang belum pasti," pungkasnya.
Baca juga: Info Polda Jatim: KPK Tangkap Romahurmuziy Ketum PPP di Sidoarjo
Sebelumnya info yang beredar menyebut tim KPK menangkap Romi di Kanwil Kementerian Agama Jatim di Sidoarjo. Selanjutnya, KPK membawa legislator PPP itu ke Markas Polda Jatim.(jpc/jpg)
Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi kubu Muktamar Jakarta Humphrey Djemat mengaku sudah mendengar kabar tentang M Romahurmuziy alias Romi ditangkap KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Pengacara Hasto Bantah Kliennya Perintahkan Harun Masiku Merendam Telepon Seluler
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP