Respons Kiai Ma'ruf soal Hoaks Ratna Sarumpaet Dianiaya
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin meminta penegak hukum menyeret semua pihak yang turut menyebarkan hoaks Ratna Sarumpaet dianiaya. Pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu mengaku telah mendapatkan informasi mengenai Ratna telah berbohong.
"Ya harus ditindak. Dan yang menindak adalah penegak hukum yang memiliki otoritas," kata Ma'ruf di sela-sela di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10).
Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga meminta semua pihak mengambil pelajaran dari kasus Ratna. Selain itu, Ma’ruf juga mengingatkan penegak hukum melakukan tindakan tegas meski Ratna anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
"Ya, dukungannya itu dukungan, saya tidak tahu bentuk apa, katanya itu bohong. Berita hoaks," kata Ma'ruf.(tan/jpnn)
Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin meminta penegak hukum menyeret semua pihak yang turut menyebarkan hoaks Ratna Sarumpaet dianiaya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Anak Wapres Ma'ruf Amin Ikut Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur
- Wapres Minta Moda Transportasi Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat, Terapkan Teknologi
- SK Kepengurusan PKB Diteken Menkumham, Apa Kabar Muktamar Tandingan?