Respons KontraS Setelah Munarman Diperlakukan Bak Teroris

Respons KontraS Setelah Munarman Diperlakukan Bak Teroris
Saat Munarman masuk ke ruangan tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (27/4) malam. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Organisasi yang dibentuk 2004 itu memakaikan penutup mata berwarna hitam saat menggiring Munarman ke Polda Metro Jaya.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan penangkapan Munarman terkait dengan aktivitas baiat. Salah satunya, kata dia, baiat di Markas FPI Makassar pada 2015.

"Iya (baiat, red.)," kata Argo saat dikonfirmasi Selasa (27/4).

Hal serupa juga disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Ahmad Ramadhan. Dia mengatakan bahwa Munarman terlibat tiga kegiatan baiat.

"Jadi, terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar dan ikuti baiat di Medan. Ada tiga hal tersebut lebih detailnya tanya kepada Kabid Humas Polda Metrro Jaya," kata Ramadhan. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Hal itu diungkapkan Rozy untuk mengomentari langkah Densus 88 yang memakaikan penutup mata saat menggiring Munarman dari rumahnya di Tengerang Selatan ke Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News