Respons Legislator Pendukung Jokowi soal Solusi Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun menyatakan, persoalan tenaga honorer kategori 2 (K2) harus segera dicarikan solusinya. Menurutnya, ratusan ribu tenaga honorer yang menanti kejelasan nasib untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus diselesaikan.
"Apa pun alasannya masalah Honorer K2 harus diselesaikan," kata anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun Tanawani Mora, Rabu (25/7).
Menurut Komarudin, persoalan honorer K2 menyangkut hak warga negara. Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, rakyat harus mendapatkan pekerjaan yang layak.
Karena itu, kata Komarusin, negara harus memperhatikan Honorer K2. "Ini hak hidup warga negara, ini amanat konstitusi," katanya.
Komarudin menambahkan, para tenaga honorer K2 adlah pengabdu negara. Sekecil apa pun pengabdian mereka harus mendapat penghargaan negara.
"Mereka sudah laksanakan kewajiban, maka seharusnya mereka memperoleh hak-haknya," katanya.
Menurut Komarudin, Komisi II DPR sudah sepakat mendorong pemerintah mengusulkan revisi atas Undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN). "Supaya ada ruang penyelesaian masalah warisan ini," paparnya.
Nantinya, dalam revisi UU ASN sudah ada usulan tentang seleksi terhadap para tenaga honorer. Dia mencontohkan, misalnya ada formasi penerimaan CPNS 100 ribu dan ada kuota 30 persen atau 30 ribu kursi bagi honorer K2, maka proses seleksi tetap harus diberlakukan.
Anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun menyatakan, persoalan honorer K2 menyangkut hak warga negara. Menurutnya, negara harus menghargai warganya yang berjasa.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- 600 Peserta Ikuti SKB CPNS 2024 Pegunungan Arfak, Begini Pesan Edward Dowansiba