Respons Lemkapi Terkait Langkah Polri Tangkap Pengelola Pasar Muamalah
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi langkah cepat Polri menangkap pengelola pasar yang menggunakan mata uang dinar dan dirham sebagai alat transaksi.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, langkah Polri menangkap pengelola Pasar Muamalah yang berlokasi di Beji, Depok, Jawa Barat itu juga banyak diapresiasi masyarakat.
"Kami mengapresiasi respons cepat Polri. Kami melihat respons positif juga mengalir dari masyarakat atas langkah cepat Bareskrim Polri," ujar Edi dalam keterangannya, Selasa (9/2).
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini kemudian menyebut alasan masyarakat mengapresiasi respons cepat Polri.
Antara lain, viralnya pemberitaan terkait adanya aktivitas pasar yang mengharuskan transaksi menggunakan dirham dan dinar itu cukup meresahkan.
"Kami berharap dengan langkah cepat Polri, ke depan masyarakat makin merasakan lebih nyaman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari," ucapnya.
Polri telah menetapkan ZS sebagai tersangka dalam kasus ini.
Ia merupakan pengelola dan penyedia lapak.
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan angkat bicara soal penangkapan pengelola Pasar Muamalah.
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri