Respons Mahfud MD Menyusul Tewasnya Ali Kalora di Sulteng
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan harapan ke masyarakat menyusul tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora, Sabtu (18/10).
"Masyarakat harap tenang," tulis eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu di akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Minggu (19/9).
Mahfud dalam tulisan yang sama turut berbicara tentang perbuatan Ali Kalora yang dianggap pria Madura itu sadis yaitu membunuh orang dengan cara menyembelih.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu dalam tulisannya juga membeberkan bahwa unit Densus Antiteror 88 yang menembak Ali Kalora.
"Ditembak mati oleh Densus AT/88. Dia (Ali Kalora, red) ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah," ujar Mahfud.
Mabes Polri sebelumnya sudah memperoleh informasi tentang tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora, Sabtu (18/10).
Ali Kalora ditembak mati saat terlibat baku tembak dengan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan harapan ke masyarakat menyusul tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora, Sabtu (18/10).
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power