Respons Mbak Puan soal Pelarangan Bercadar di UIN Jogja
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengaku belum mengetahui secara jelas kasus pelarangan mahasiswi pakai cadar yang diberlakukan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Namun saat ditanya apakah kebijakan itu diskrimitatif atau tidak, Puan menilai bahwa penggunaan cadar atau pun hijab sudah masuk ranah privasi dan sebaiknya tidak ada paksaan untuk memakai atau tidak memakainya.
"Kalau kemudian itu menjadi pilihan ya sebaiknya itu dilakukan tanpa ada paksaan, tanpa ada keharusan. Kalau tidak mau menggunakan hijab ya itu pilihan orang tersebut. Kemudian kalau pun ingin berhijab memang pilihan orang tersebut," ucap Puan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/3).
Karena itu, Puan berharap perbedaan pemahaman soal penggunaan cadar maupun hijab tidak membuat orang menjadi berbeda-beda, atau berpolemik masalah pakai cadar atau tidak.
"Tapi sudahlah, kita orang Indonesia dengan keberagaman kita, dengan toleransi kita, Pancasila dan lain-lain. Jadi bahwa bagaimana aturannya nanti saya cek ke Pak Menristekdikti dan Kemenag," tambahnya.(fat/jpnn)
Puan Marahani mengatakan, penggunaan cadar dan hijab merupakan ranah privacy yang tidak perlu ada paksaan untuk memakai atau tidak memakainya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- Sah! Ini Ruang Lingkup dan Mitra Kerja dari Komisi-Komisi di DPR
- Ada Pembicaraan Megawati dengan BG yang Jadi Menko di Kabinet Prabowo? Begini Kata Puan