Respons Menpora soal Nasib Liga 1, Setelah Final Piala Menpora Diwarnai Insiden
Di Bandung, pendukung Persib yang takluk di partai pamungkas merusak kantor PT Persib Bandung Bermartabat dan melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berplat B.
"Nasib kompetisi tentu harus dipisahkan dari insiden tersebut karena selama 35 hari Piala Menpora, suporter sudah mematuhi imbauan. Alhamdulillah selama 35 hari juga kami mengawal pelaksanaannya, alhamdulillah lancar, aman dan penerapan protokol kesehatan dijalani dengan disiplin," tutur Menpora.
Zainudin Amali pun menyatakan siap untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia 2021-2022 kepada Polri.
Namun sebelum itu, Menpora akan terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi, termasuk dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Satgas Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan dan Polri, untuk melihat apakah rancangan liga dari PSSI serta LIB sudah sesuai dengan standar kesehatan saat pandemi atau belum.
Setelah semuanya dilakukan, termasuk penyerahan proposal permohonan izin keramaian dari LIB, barulah Polri membuat keputusan apakah memberikan izin keramaian liga atau tidak.
"Kalau diibaratkan ujian, maka kita lulus untuk pelaksanaan Piala Menpora 2021. Protokol kesehatan di Piala Menpora sudah diterapkan dengan sangat ketat dan itu akan menjadi dasar rekomendasi kami (Kemenpora) kepada Polri untuk mengeluarkan izin keramaian," kata Menpora.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ada insiden antarsuporter saat final Piala Menpora 2021, begini respons Menpora Zainuddin Amali terkait nasib penyelenggaraan Liga 1.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Persib Resmi Mengajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Kontra Bali United
- Persib Raih Hasil Positif, Bojan Hodak Ungkap Dampak Terhadap Pemain
- Menpora Dito Sambut Baik Final DBL Seri Jakarta Digelar Kembali di Indonesia Arena
- Persija Berpesta Gol ke Gawang Madura United, Lihat Klasemen Liga 1
- Live Streaming Persija Vs Madura United, Wehrmann Punya Misi Khusus