Respons Menristekdikti Tentang RS PTN Butuh Tambahan PNS
Minggu, 29 Oktober 2017 – 13:28 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Foto: mesya/jpnn
Nasir menyarankan kepada RS PTN untuk mengasuransikan pegawai kontraknya agar tidak pindah ke RS lainnya. Untuk pembiayaannya RS PTN bisa bekerja sama dengan swasta agar bisa menutupi operasional.
“Tapi ingat saham pemerintah harus dominan. Kalau dalam perjalanan RS PTN meminjam dana kepada swasta bukan berarti saham pemerintah dibeli,” tegasnya.(esy/jpnn)
RS PTN se-Indonesia kebanyakan pekerjanya outsourching sehingga sering kesulitan membayar gaji mereka. Hanya 30 persen PNS yang gajinya sudah dibayar negara.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Ketahuilah, Ada Syarat Baru Perpanjangan Kontrak PPPK
- Kepala BKN: Terima Kasih PNS dan PPPK Nakes, Dishub, Lapas
- MenPAN-RB: PNS dan PPPK Bolos Kerja Hari Ini Siap-Siap Saja
- Dominggus Minta Semua OPD Papua Barat Setop Merekut Honorer Baru
- Pernyataan Menteri Rini yang Harus Diperhatikan PNS & PPPK Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: Seluruh PPPK Wajib Tahu, BKN Memberikan Peringatan Tegas, Begini Isi Penjelasannya